Selasa, Mei 18, 2010

Catatan cumi-cumi.

Cumi = Cuma Mikir. Yang ini cumi-cumi bukan 'Cuma Mikir'... Cumi-cumi salah satu hewan laut dari keluarga Loliginidae kelas Cephalopoda dalam bahasa latin Cumi-cumi disebut Loligo, dan dalam bahasa Inggris Squid, di Indonesia cumi-cumi ada beberapa istilahnya seperti enus, nus, sotong atau sotong bunga. Entah 'cuma mikir' atau iseng belaka tiba-tiba ada pertanyaan : "Cumi-cumi itu punya otak gak sich?" saya sempat mengajukan pertanyaan ini ke beberapa teman dan jawabannya lucu-lucu, menggelitik. Ada yang bilang... "Mana ada kapal cumi? Gak pernah di ajari dan saya bukan cumi!" Itu jawaban dari seorang yang seluruh hidupnya dipersembahkan untuk kapal.*isi otaknya kapal mulu... hehehe.piss.* "Cumi-cumi itu punya otak dan otaknya berada di kaki-kakinya yang ada lima itu." *emang cumi-cumi punya kaki ya?kakinya cumi-cumi kok saingan sama balonku ada lima.* itu jawaban dari seorang penggemar lagu balonku ada lima. "Memang kenapa nanya soal cumi-cumi punya otak atau ngga, ada orang yang otaknya mirip cumi-cumi kah? Aku gak tau, aku belum pernah meneliti cumi." ini jawaban dari seorang yang mau ngomong sesuatu malah ke duluan saya nanya. "Gak pernah jadi cumi-cumi, jadi gak tau cumi-cumi punya otak apa enggak!yo wis jangan nanya lagi yo!" dari seorang durung-durung yang malas mikir. "Lagi ada tugas IPA ya non, qo nanya cumi-cumi punya otak apa enggak? Menurutku cumi-cumi itu gak punya otak tapi punyanya syaraf-syaraf... Begitu benar ya?" Dari seorang yang tahu saya dan memaklumi pikiran saya yang suka mikir yang aneh dan gak penting. Logika saya juga berpikir demikian, seandainya cumi-cumi punya otak, otaknya tersimpan dimana.*mikir sambil membayangkan cumi-cumi.* Yang saya tahu cumi-cumi dapat mengeluarkan tinta pekat dan gelap, yang bisa membuat panik si musuh dan cumi-cumi bisa meloloskan diri dari musuh. Cairan hitam pekat itu tidak disukai predator dan ikan. Cumi juga memiliki sistem perlindungan dengan cara mengubah warna kulit tubuhnya dengan cepat, kadang kebiruan, putih, merah atau cokelat. Perubahan warna ini karena cumi-cumi punya kromatofor yang merupakan kantong elastis berisi pigmen merah atau kuning. Sistem perubahan warna ini juga di gunakan cumi-cumi sebagai sarana komunikasi. Jadi bukan hanya bunglon yang bisa berubah warna, cumi-cumi juga bisa. Dan apakah cumi-cumi punya otak?! Otak cumi seperti otak udang, sering disebut tapi gak ada *di jadikan istilah*

1 komentar:

Saint Shiryu mengatakan...

Haiyaa....yg bener cumi tuh punya otak, malah sekarang tinggal di jerman!