Minggu, Maret 02, 2014

siapa tahu suatu hari nanti kita bisa berhenti buat bencana....

saya tinggal di dunia, bukan di surga. bagi saya bumi memang indah bagai nirwana, namun kita manusia, sering sukses membuatnya jadi neraka.

hari pertama manusia dilahirkan di dunia adalah hari pertama kita membuat kerusakan. wajar SOE HOK GIE bilang kalau nasib terbaik adalah tidak dilahirkan.

kita ini mahluk paling tidak mandiri yang perlu begitu banyak penyokong yang tidak ra,ah lingkungan untuk hidup. saya harus bikin polusi luar biasa dari pembakaran batu bara, hanya untuk menyalakan lampu. saya harus mengotori air dengan berbagai jenis sabun untuk membuat piring, baju dan badan saya wangi. rata-rata saya bikin 2 liter sampah sehari. saya perlu tambang untuk merangkai tv, komputer dan handphone saya. dan masih banyak lagi dan lagi. makin rumit hidup kita makin hancur juga alam ini.

manusia adalah mahluk yang paling tidak eco-friendly. dan istilah SAVE THE EARTH atau kata-kata penyelamatan bumi lain adalah pernyataan yang lucu sekali. tidak ada penyelamatan yang ada adalah upaya mengurangi kesalahan.

lalu saya harus bagaimana?
saya pernah dengar dari Michio Kaku, katanya menurut skala Kardashev peradaban manusia masih berada di tingkat 0. sudah hampir menuju 1, tapi tetap saja masih 0. pada peradaban tipe 0 inilah kita masih perlu mengekspolitasi bahan fosil. mungkin pada peradaban yang lebih maju tidak perlu lagi. bisa jadi banyak hal, bisa jadi lebih baik di masa depan nanti.

dari dulu sampai detik ini, saya memang percaya kalau banyak peneliti di luar sana berusaha sekuat napsnya untuk menciptakan inovasi, supaya kita bisa menjadi mahluk yang lebih baik. saya juga tahu bahwa mereka memilih tinggal di negara seperti Indonesia, maka kerja mereka sama sekali tidak mudah. berkorban energi dan emosi.

saya tidak punya kecerdasan dan tenaga seperti para peneliti. tapi saya pengen ikut berusaha megurangi kesalahan. saya bisa apa? 

ignorance is not bliss

Tuhan tolong sekali, saya perlu bantuan-Mu


Siapa tahu suatu hari nanti kita bisa berhenti buat bencana.... 

Tidak ada komentar: